TribunJogja.com - Kolabosari Lintas Sektor untuk Turunkan Angka Stunting di Yogyakarta

TribunJogja.com - Kolabosari Lintas Sektor untuk Turunkan Angka Stunting di Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerjasama BPP Andalan Kelompok UPPKA (AKU) Nasional, BPD AKU – D.I. Yogyakarta, BKKBN dan Yayasan berbagi Peduli menyelenggarakan kegiatan “Global Friendship for Prosperous Families: Zero Stunting for the Nation”di Hotel Borobudur - Jakarta Pusat pada Jumat (9/6/2023) lalu.

Kegiatan ini merupakan event penggalangan dana sosial bagi bantuan program percepatan penurunan stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penurunan stunting ini membutuhkan strategi dan kolaborasi lintas sektor dengan berbagai mitra baik di tingkat nasional hingga internasional.

Ketua Badan Pengurus Pusat, Andalan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) (BPP AKU) GKR Mangkubumi dalam sambutannya mengatakan bahwa stunting merupakan masalah serius di Indonesia.

Angka stunting di Indonesia pada 2022 mencapai 21,6 persen.

" Oleh karena itu, diperlukan berbagai inisiatif dan kolaborasi berbagai pihak untuk menurunkan angka stunting tersebut,"katanya.

GKR Mangkubumi mengungkapkan, dalam penurunkan stunting ini salah satu hal yang cukup penting dalam edukasi dan dukungan kepada ibu hamil dan ibu menyusui untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi dan perawatan yang tepat selama kehamilan dan masa menyusui.

Kemudian juga mendorong praktik pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan anak, yang merupakan periode kritis untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Selain itu, inisiatif lainnya adalah penyebaran makanan yang kaya nutrisi kepada anak-anak di sekolah dan komunitas rentan.

Dengan memberikan akses terhadap nutrisi yang lebih baik, harapannya bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mencegah terjadinya stunting.

Selain itu juga diperlukan akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi, yang sangat penting untuk mencegah penyakit dan memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.

GKR Mangkubumi mengajak semua pihak untuk bergabung dalam upaya ini.

“Dukungan dan kontribusi dari berbagai pihak sangat berarti bagi keluarga-keluarga di Yogyakarta dan di seluruh negara kita. Mari kita bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang dengan keluarga yang sejahtera, kuat, dan bebas dari stunting,” ungkap GKR Mangkubumi.

Sementara itu GKR Bendara selaku ketua Badan Pengurus Daerah Asosiasi Kelompok UPPKS ( BPD AKU ) DIY  mengatakan melalui berbagai program yang dijalankan, seperti Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dan program UPPKA, pihaknya berkomitmen untuk mengurangi angka stunting di wilayah DIY.

“Kami percaya bahwa dengan kerjasama dan solidaritas dari semua pihak, kita dapat mencapai tujuan bersama ini. Mari kita bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang dengan keluarga yang sejahtera, kuat, dan bebas dari stunting,” ungkap GKR Bendara.

Kegiatan Global  Friendship for Prosperous Families: Zero Stunting for the Nation ini mengundang para Duta Besar dari negara-negara sahabat, mitra kerja BUMN, serta mitra swasta untuk mendukung program percepatan penurunan stunting di Indonesia.

Acara ini memamerkan produk UMKM unggulan Yogyakarta seperti Mimpi bags, Keewa Shoes dan HS Silver. Dimeriahkan juga dengan peragaaan busana koleksi Oscar Lawalata culture, penampilan Tari dan lelang topeng oleh seniman Didi Ninik Thowok, serta lelang lukisan dari Pelukis terkenal Nasirun. (*)



Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kolabosari Lintas Sektor untuk Turunkan Angka Stunting di Yogyakarta, https://jogja.tribunnews.com/2023/06/14/kolabosari-lintas-sektor-untuk-turunkan-angka-stunting-di-yogyakarta.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti


Jumat, 30 Juni 2023 11:46 WIB
Administrator
353 Lihat kali

Tinggalkan Komentar

0 Komentar

Blog Terkait

News
20 November 2023 11:39

Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Capai 1.282 Kasus, Pemda DIY Gulirkan Gema Tiker

Pemda DIY meluncurkan buku Gerakan Bersama Anti Kekerasan (Gema Tiker). Buku saku ini menjadi mitigasi kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Lebih Detail
News
19 November 2023 18:35

Yogyakarta Bertekad Menuju Nol Kekerasan

Kepala Dinas Perlindungan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Erlina Hidayat Sumardi, menyatakan harapannya agar

Lebih Detail
News
19 November 2023 14:44

DP3AP2 DI Yogyakarta Luncurkan Buku 'Gema Tiker', Gerakan Bersama Anti Kekerasan

window.dicnf = {};(function(){'use strict';/* Copyright The Closure Library Authors. SPDX-License-Identifier: Apache-2.0 */ var q=this||self;function aa(a,b){a:{var c=["CLOSURE_FLAGS"];for(var d=q,e=0;e{throw a;},0)};var da=aa(610401301,!1),ea=aa(572417392,aa(1,!0));var r;const

Lebih Detail
News
18 November 2023 17:38

Kolaborasi Lintas Sektor Mampu Menangani Stunting di DIY

Berbagai upaya terus dilakukan untuk menanggulangi stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satunya adalah melalui kolaborasi antara Yayasan Berbagi

Lebih Detail